Favorite Writer pt. 1
Annyeong
haseyoo gaisseu~ Belakangan ini aku lagi suka-sukanya baca wattpad atau novel
heuheu jadinya aku mau cerita tentang penulis favorit akuu XD Dan yaah kalo
dari judulnya, ini part 1 jadi aku buat berpart karena kurasa untuk penulis
pertama bakalan panjang nulisnya hehe. Naaah jadi salah satu penulis favorit
aku itu adalaaah Kak Nadhifa Allya Tsana *jrengjreeeng*
Bagi
kalian yang lumayan tau tentang buku ataupun toko buku mungkin sebagian besar
kenal Kak Tsana ini. Itu looh, penulis buku Kata yang sekarang bukunya sedang
nyaman nangkring di best seller gramedia seluruh Indonesia. Daebak ya?
Naah,
jadi Kak Tsana ini punya panggilan kesayangan yang dipake sama para fansnya,
yaitu paus.
Kok
paus?
Awalnya
aku juga enggak ngerti yah, tapi setelah menjelajah aku akhirnya (lumayan)
ngerti juga. Jadi, akun wattpadnya Kak Tsana [wp: @rintiksedu] ini gambar
profilnya paus gais XD (paus atau lumba lumba yah? Baru kepikiran akutu).
Yaudah
deh pokoknya nama panggilan Kak Tsana itu paus—atau cimol. Namanya lucu-lucu,
yah? Gatau siapa yang duluan punya ide kayak gitu, but this is a creative idea! The name is so adorable. Masalah kenapa dipanggil paus—kalo kalian tahu apa
penyebabnya kasih tahu aku, ya, hehe
Well,
teman-teman, sekarang panggil Kak Tsana paus aja yah? Soalnya aku juga gak
kebiasa panggil Kak Tsana nih.
Atau
supaya lebih sopan—panggil Kak Paus?
Engga
ah, lucu. Paus aja yah? – back to topic -
Aku
suka paus karena aku baru kali ini menemukan penulis yang deket banget sama
pembacanya. Kalo kalian mau tau, kalian bisa lihat story instagramnya di
@rintiksedu atau @ntsana. Lebih sering di rintiksedu sih.
Kenapa
deket? Jadi paus ini suka ‘ngomel-ngomel’ ke pembacanya, enggak ngomel beneran
yaa >< Jadi di ig rintiksedu, paus sering ngepost kata-kata yang menusuk
pembacanya gais :v Kalo udah kayak gitu, pembacanya pasti protes. Terus,
pausnya marah-marah sendiri, dipost di instastorynya.
Tapi
kerennya, walaupun begitu, pembaca tetap setia menunggu ‘asupan’ postingan dari
paus loh teman-teman.
Dan
ya—dasar pausnya emang suka ngeselin tapi bikin kangen, suka kasih asupan
malem-malem pas pasukan pausnya mau tidur, hihihi …
Kalo
udah gitu, para pembaca pasti seneng kan. Tapi pas buka postingannya—yaampun,
kok nyesek lagi. Jadi deh pasukan paus ngomel-ngomel karena udah telat ngasih
asupan, asupannya bikin sakit hati lagi. Datang pausnya, malah ngetawain
pasukannya yang jadi pada mewek semua.
Tapi
dibalik itu semua, paus kadang-kadang mengepost videonya yang sedang berbicara
tentang apa gitu aku lupa, di instastory. Mungkin karena ekspresi wajah pausnya
yang lucu—atau kalo kata pasukan paus, tengil—pasukan jadi pada ngetawain. Kan
pausnya jadi marah tuh, jadinya suka ngasih asupan deh tiba-tiba. Terus
pasukannya sedih lagi, asupannya nusuk lagi.
Saling
balas dendam, saling berantem, tapi rindu kalo pausnya gak muncul haha.
Begitulah yang berhasil aku serap dari hubungan paus dan pasukannya ini.
Oke,
balik lagii ke topik, aku suka paus karena hubungannya sama pasukannya itu unik
banget, lucu lagi. Terus kata-katanya keren.
Aku
memang belum pernah beli bukunya paus, belum. Baca aja belum.
Tapi
pas ngeliat setiap potongan kisah dari wattpadnya, dari cerita yang sedang
digarap sekarang; ‘Geez & Ann 3’, aku selalu berpikir, ‘kata-katanya
keren’.
Keren
banget kata-katanya, beneran.
Kalian
bakal ngerti kalo ngeliat wattpadnya: @rintiksedu
Naah,
terus, paus juga punya twitter loh, gais, @ntsana disitu lebih banyak
mengandung kata-kata yang bagi aku lucu—juga mungkin untuk diserap dan
dipikirkan.
Yang aku sukai jugaa dari Ka Tsana, Kak Tsana bisa membuat sebuah kata dari sebuah gambar--yang bahkan aku sendiri enggak bisa. Dari gambar yang diambil di dalam bus Kak Tsana bisa membuat tulisan seperti ini, "ada yang saling bergantungan, ada pula yang sepihak digantungkan" Eak.
Naah
jadi gitu gais, salah satu penulis favoritku. Aku pengen sih baca bukunya paus
tapi yah gitudeh. Inshaa Allah besok-besok mungkin bisa. Sekian dulu
teman-teman, maaf kalo banyak yang enggak dimengerti. Agak sulit menjelaskannya
memang heuheu
Supaya
ngerti langsung aja deh tap tap sosmednyaaa >> @ntsana @rintiksedu Feeds nya bagus-bagus jugaa loh ><
Inshaa
Allah besok besok yah kalo aku nulis lagi tentang penulis favorit aku bakal aku
post. Inshaa Allah.
Okee,
annyeong~
8 Comments
Yang nulis blog ini juga keren, aku bayangin suaranya paus kayak kamu. Aku baca tulisan kamu eh cara bacanya kayak suara paus.
BalasHapusAhaha makasii 🥺, kebawa suaranya paus yaa? Wkwkw
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAku suka caramu menuliskannya, lucu juga😆
BalasHapusOMGG thank youuuu ^^
HapusJadi artinya paus itu apa?
BalasHapusaku juga masih menanyakan itu
Hapusaku rasaa itu kaya panggilan kesayangan, mungkin? tapi ka tsana juga menggambarkan dirinya sebagai ikan paus di biodata di bukunya, 'Kata'
Hapus