Favorite Writer pt. 1

by - 13.57.00

sumber: google.com

Annyeong haseyoo gaisseu~ Belakangan ini aku lagi suka-sukanya baca wattpad atau novel heuheu jadinya aku mau cerita tentang penulis favorit akuu XD Dan yaah kalo dari judulnya, ini part 1 jadi aku buat berpart karena kurasa untuk penulis pertama bakalan panjang nulisnya hehe. Naaah jadi salah satu penulis favorit aku itu adalaaah Kak Nadhifa Allya Tsana *jrengjreeeng*

Bagi kalian yang lumayan tau tentang buku ataupun toko buku mungkin sebagian besar kenal Kak Tsana ini. Itu looh, penulis buku Kata yang sekarang bukunya sedang nyaman nangkring di best seller gramedia  seluruh Indonesia. Daebak ya?

Naah, jadi Kak Tsana ini punya panggilan kesayangan yang dipake sama para fansnya, yaitu paus.

Kok paus?

Awalnya aku juga enggak ngerti yah, tapi setelah menjelajah aku akhirnya (lumayan) ngerti juga. Jadi, akun wattpadnya Kak Tsana [wp: @rintiksedu] ini gambar profilnya paus gais XD (paus atau lumba lumba yah? Baru kepikiran akutu).

Yaudah deh pokoknya nama panggilan Kak Tsana itu paus—atau cimol. Namanya lucu-lucu, yah? Gatau siapa yang duluan punya ide kayak gitu, but this is a creative idea! The name is so adorable. Masalah kenapa dipanggil paus—kalo kalian tahu apa penyebabnya kasih tahu aku, ya, hehe

Well, teman-teman, sekarang panggil Kak Tsana paus aja yah? Soalnya aku juga gak kebiasa panggil Kak Tsana nih.

Atau supaya lebih sopan—panggil Kak Paus?

Engga ah, lucu. Paus aja yah? – back to topic -

Aku suka paus karena aku baru kali ini menemukan penulis yang deket banget sama pembacanya. Kalo kalian mau tau, kalian bisa lihat story instagramnya di @rintiksedu atau @ntsana. Lebih sering di rintiksedu sih.

Kenapa deket? Jadi paus ini suka ‘ngomel-ngomel’ ke pembacanya, enggak ngomel beneran yaa >< Jadi di ig rintiksedu, paus sering ngepost kata-kata yang menusuk pembacanya gais :v Kalo udah kayak gitu, pembacanya pasti protes. Terus, pausnya marah-marah sendiri, dipost di instastorynya.

Tapi kerennya, walaupun begitu, pembaca tetap setia menunggu ‘asupan’ postingan dari paus loh teman-teman.

Dan ya—dasar pausnya emang suka ngeselin tapi bikin kangen, suka kasih asupan malem-malem pas pasukan pausnya mau tidur, hihihi …

Kalo udah gitu, para pembaca pasti seneng kan. Tapi pas buka postingannya—yaampun, kok nyesek lagi. Jadi deh pasukan paus ngomel-ngomel karena udah telat ngasih asupan, asupannya bikin sakit hati lagi. Datang pausnya, malah ngetawain pasukannya yang jadi pada mewek semua.

Tapi dibalik itu semua, paus kadang-kadang mengepost videonya yang sedang berbicara tentang apa gitu aku lupa, di instastory. Mungkin karena ekspresi wajah pausnya yang lucu—atau kalo kata pasukan paus, tengil—pasukan jadi pada ngetawain. Kan pausnya jadi marah tuh, jadinya suka ngasih asupan deh tiba-tiba. Terus pasukannya sedih lagi, asupannya nusuk lagi.

Saling balas dendam, saling berantem, tapi rindu kalo pausnya gak muncul haha. Begitulah yang berhasil aku serap dari hubungan paus dan pasukannya ini.

Oke, balik lagii ke topik, aku suka paus karena hubungannya sama pasukannya itu unik banget, lucu lagi. Terus kata-katanya keren.

Aku memang belum pernah beli bukunya paus, belum. Baca aja belum.

Tapi pas ngeliat setiap potongan kisah dari wattpadnya, dari cerita yang sedang digarap sekarang; ‘Geez & Ann 3’, aku selalu berpikir, ‘kata-katanya keren’.

Keren banget kata-katanya, beneran.

Kalian bakal ngerti kalo ngeliat wattpadnya: @rintiksedu

Naah, terus, paus juga punya twitter loh, gais, @ntsana disitu lebih banyak mengandung kata-kata yang bagi aku lucu—juga mungkin untuk diserap dan dipikirkan.

Yang aku sukai jugaa dari Ka Tsana, Kak Tsana bisa membuat sebuah kata dari sebuah gambar--yang bahkan aku sendiri enggak bisa. Dari gambar yang diambil di dalam bus Kak Tsana bisa membuat tulisan seperti ini, "ada yang saling bergantungan, ada pula yang sepihak digantungkan" Eak.

Naah jadi gitu gais, salah satu penulis favoritku. Aku pengen sih baca bukunya paus tapi yah gitudeh. Inshaa Allah besok-besok mungkin bisa. Sekian dulu teman-teman, maaf kalo banyak yang enggak dimengerti. Agak sulit menjelaskannya memang heuheu

Supaya ngerti langsung aja deh tap tap sosmednyaaa >> @ntsana @rintiksedu Feeds nya bagus-bagus jugaa loh ><

Inshaa Allah besok besok yah kalo aku nulis lagi tentang penulis favorit aku bakal aku post. Inshaa Allah.

Okee, annyeong~



You May Also Like

8 Comments

  1. Yang nulis blog ini juga keren, aku bayangin suaranya paus kayak kamu. Aku baca tulisan kamu eh cara bacanya kayak suara paus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahaha makasii 🥺, kebawa suaranya paus yaa? Wkwkw

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Aku suka caramu menuliskannya, lucu juga😆

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. aku juga masih menanyakan itu

      Hapus
    2. aku rasaa itu kaya panggilan kesayangan, mungkin? tapi ka tsana juga menggambarkan dirinya sebagai ikan paus di biodata di bukunya, 'Kata'

      Hapus