Rihlah Akbar SMPIT LH - Pantai Penyu
Assalamu'alaikum,gaes! Aku mau cerita tentang rekreasi sekolahku kemarin, nih. Sebenernya ini latepost, gimana enggak wong rekreasinya hari Sabtu kemarin, kok! Jadi, hari Sabtu kemarin (09 Desember 2017), sekolahku, SMP IT Luqmanul Hakim mengadakan rihlah akbar, yang berdasarkan pemahamanku artinya adalah rekreasi besar. Dinamakan besar karena satu sekolah turut berpartisipasi dalam acara ini. Berhubung murid sekolahku enggak banyak, hanya ada 15/16 orang per kelas, jadi kalau digabungkan kira-kira ada 105 orang jika digabungkan satu sekolah. Well, ikuti cerita seru kami, yuk!
Setelah semua murid datang, Pak Syakir mengomando murid-murid ke bus. Murid kelas delapan ke bus ini, kelas tujuh ke bus itu ... pokoknya begitu deh. Lumayan lama juga mengomando anak-anak itu. Setelah itu, semua bus berangkat ke Pantai Penyu, yang berada di Leupung, Aceh Besar yang waktu tempuhnya kira-kira kurang lebih setengah jam dari sekolah kami.
Aku satu bus dengan kakak-kakak kelas 9 dan teman sekelasku. Sepanjang perjalanan, kami tertawa terus karena obrolan yang menyenangkan. Tidak terasa, kami sudah sampai di Pantai Penyu, sepertinya pada jam 09.00 karena aku tak begitu ingat detailnya.
Saat semua rombongan sudah tiba, kami langsung masuk ke kawasan Pantai Penyu. Waw, indahnya! Aku dan teman-temanku mencari-cari tempat strategis untuk tempat kami duduk. Setelah itu, aku buru-buru mengambil kamera untuk berfoto, heheh. Karena berhubung pihak sekolah tidak mengizinkan murid-muridnya membawa handphone untuk berfoto, namun mengizinkan muridnya membawa kamera.
Aku langsung menarik ketiga temanku untuk berfoto. Foto inilah yang sempat kupotret saat itu;
Itu tuh foto-foto yang sempat kupotret. Lalu, disana ada tempat untuk berfoto yang dibuat sederhana saja. Sebenarnya, untuk berfoto disana kami harus membayar terlebih dahulu, namun, karena pihak sekolah telah menyewakan tempat beserta fasilitasnya, kami tidak perlu membayar lagi. Oh ya, aku dan teman-temanku juga sempat berfoto;
HAHAHA, centil amat gayanya ya gaes? Tapi abaikan yaa, karena tujuan kita kan mau ikut si Fathim rihlah akbar kemarin. Puas berfoto-foto, kami berempat duduk di tempat yang kami pilih, lalu mengobrol banyak hal. Kami melakukan banyak hal sampai Pak Syakir meminta kami semua berkumpul.
Banyak sih, yang Pak Syakir katakan saat itu. Harus menjaga ketertiban, harus menjaga kebersihan, de el el. Kurang lebih seperti ini;
"Jadi, anak-anak kami, nanti akan ada lomba sepakbola memakai sarung untuk putra, dan lomba tarik tambang untuk putri. Lomba ini hanya sekadar untuk bergembira. Lomba untuk putra akan diaakan lebih dahulu sebelum lomba untuk putri."
What? Tarik tambang?? Adeuuuh, Paak, boleh enggak, kalo saya izin enggak ikut? Saya malllaaaasss!
Ya gitu deh, hatiku protes-protes enggak terima. Tapi apa daya, mulut ini terkunci huhuhu ...
Dan, lomba untuk putra langsung diadakan, saudara-saudara! Saat perlombaan, kami-kami murid putrinya enggak peduli, toh cuma untuk bergembira, kan bukan lomba? Jadi, kesimpulannya, aku enggak tahu kelas mana dulu yang bertanding, dan kelas mana yang menang. Don't care.
*siswa putra sedang lomba main bola pakai sarung*
Lumayan lama, sih, pertandingan main bola putra itu. Sampai zhuhur. Lomba dihentikan sebentar, lalu kami semua shalat zhuhur. Eits, ternyata, sesudah shalat zhuhur, kami enggak langsung lomba, teman-teman! Kami makan siang dulu. Setiap murid sudah diberitahukan agar membawa makan siangnya sendiri-sendiri.
Setelah makan siang, murid putra kembali berlomba. Dan akhirnyaaa, huuuh, lomba putra selesai. Giliran lomba tarik tambang untuk putri. Haduh! Aku sudah meminta pada Bu Uun agar tidak ikut lomba, tapi Bu Uun bilang aku harus ikut. Huaaaa
Dan akhirnya aku ikut juga. Seluruh murid putri dikumpulkan. Pak Syakir menjadi wasitnya (apaan sih, namanya? Aku nggak tahu.), dan murid 7B dan 8B yang duluan bertanding. Siapakah yang menaaaang? Wah, ternyata kelas 8B!
Aku lupa aku lawan siapa saat itu, tapi yang kuingat kelompokku kalah. Ahh, biarkan sajaa. Toh bukan lomba beneran, hehehe.
Wah, ternyata seru juga main tarik tambang, hehe. Walaupun aku udah kalah, biarin aja yang penting happy. Otakku yang sebelumnya mumet gara-gara UAS, jadi lumayan normal lagi. Setelah lomba berakhir, saatnya waktu bebas!
Tapi, kira-kira saat jam 3 sore, malah hujan. Anak-anak pada seneng banget, soalnya mereka akhirnya bisa main air juga. Habis, para guru melarang kami bermain air laut, karena ombaknya sedang besar. Dan, kehadiran sungai kecil yang ada disana turut menyenangkan mereka.
Awalnya, aku sama temanku, Cipa, enggak mau main air hujan. Tapi, saat melihat kakak kelasku dan teman-teman yang lain tampak enjoy hujan-hujanan, akhirnya kami main hujan juga. Hahaha, serasa kayak jadi anak kecil lagii.
Sayangnya, jam 4 sore, kami harus pulang. Kami pun pulang menaiki bus yang kami tumpangi saat pergi ke Pantai Penyu tadi.
Wahh, hari yang menyenangkan, teman-teman. Akan menjadi kenangan terindah nihh kayaknyaa *aciee, ciee.
Okay, segini dulu ceritanya. Capek nulis nih. Bye-bye!
2 Comments
cantiknya pantai..subhanallah..best berekreasi ramai2 kan
BalasHapus@Mas FVOME kamu orang malaysia ya? Kalau begitu datang saja ke Aceh, agar ikut merasakan keindahannya juga :D
BalasHapus