Bahaya Pokemon Go

by - 20.14.00

Hai, minna ... :)
Ini aku copas dari Asma
Udah minta izin, jadi enggak masalah hehehee
Kalian tau Pokemon Go, nggak? Itu, lho, game yang lagi mendunia. Kalian udah download belum? Aku, sih, belum. Karena aku gak tertarik. Aku gak suka pokemon, tapi aku suka pikachu /plak/. Bagi pecinta pokemon pasti gak mau ketinggal tren yang satu ini, kan? Dibalik keseruan game ini, ternyata misterinya, lho! Mau tau apa? Yuk, read more.
Jadi, dibalik keseruan game ini, ada misterinya, lho! Kyk film disney disney gitu. (walau maksudnya bukan misteri kyk gitu). Yuk, simak ringkasan yang aku copas di whatsapp grup sekolahku.

*WARNING!*
*Pokemon Go*

Permainan yang mulai dirilis 6 Juli 2016 di AS, Australia, dan Selandia Baru lalu sungguh dinanti oleh banyak kalangan termasuk anak-anak. Indonesia sekarang ini!!!

Hati-hati anak-anak..
Game yang menggunakan metode *AR (Augmented Reality) di mana pengguna game ini akan menggunakan kamera untuk menemukan monster-monster 3D di mana saja. Bisa di rumah, halaman, jalan, di mana saja. Monster-monster itu dikumpulkan untuk ditandingkan dengan pemain lain nantinya. Tentunya dalam mencarinya diperlukan teknologi GPS dan internet. Dalam beberapa hari ini sudah banyak korban berjatuhan* karena banyak orang *mencari monster-monster secara real time* tanpa peduli keselamatan dirinya. Tiba-tiba menyeberang jalan, lompat, lari ke sana kemari. Terjatuh dan tertabrak.

*Jangan download game Pokemon Go! Apalagi memainkannya*. Pokemon (Pocket Monster) adalah tokoh ciptaan orang Jepang sejak 1996. Mulai booming di Indonesia sejak 1999. Salah satu tokoh terkenalnya adalah *Pikachu*. Melalui game dan film. Apa akibatnya? Bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Ini salah satu buktinya:

Sekalipun film POKEMON tidak secara nyata *mempertontonkan dan merangsang kekerasan pada anak, POKEMON sebenarnya telah menjadi sesuatu yang merusak hidup banyak anak. Harian Kompas tanggal 18 dan 23 Desember 1997 serta 28 November 1999 memberitakan bahwa kartun POKEMON membawa banyak dampak buruk. Sebanyak *11.870 anak, sebagian besar murid SD, mengalami gejala "television epilepsy" (mual, sakit kepala di sekitar mata, kaku, kejang kelojotan, dan kehilangan selera makan), 200 anak terpaksa dirawat di rumah sakit. Diduga hal ini terjadi akibat korban melihat sinar merah kuat yang dipancarkan sebanyak 650 kali* selama 5 detik oleh Pikachu sehingga mengganggu *saraf* anak.

Coba bayangkan...jika permainan game mulai banyak yang memainkannya di waktu mendatang?

Anak-anak...
Ingat, *tipuan si iblis* dan *kebohongan* yang dapat *mencuri waktumu*, *membunuh hatimu, dan membinasakan imanmu*.

Hiiy ngerrriiii
Pertamanya aku mau download loh, 
tapi waktu denger2 berita dari temenku dengan topik yang SAMA,
aku jadi takut.
Yah semoga kalian tetap hati-hati yaa.
Byee

You May Also Like

4 Comments

  1. kok aku jadi takut, padahal mau download btw, izin copas ya :)

    BalasHapus
  2. Untungnya aku belom pernah download :v mainnya aja enggak tau caranya

    BalasHapus
  3. Menurutku sih, gpp download. Asal selalu peduli lingkungan dan inget waktu. Semua kecelakaan itu penyebabnya pemain games itu sendiri sih menurutku. Dia sendiri yang nggak perhatiin keadaan sekitar, nggak inget waktu. Kalau kita pandai mengontrol diri, Insya Allah nggak akan kenapa2.

    BalasHapus