Perjalanan Bakso Impian
Haiii!!
Kayaknya tadi malam ( malam Jum'at) orang dirumahku
Tepar semua :p
Ini pasti karena perjalanan bakso impian kami yang melelahkan
Tentu aja melelahkan wong nyarinya hujan2an
Pengen tahu kisah selanjutnya??
Read more, yuuukk!!
Silaturrahim ke rumah mertua Bunda Ida (adik mamaku).
Dan karena saat itu hujan deras, niat itu pun diundur dahulu.
Memang, saat hari Raya Idul Fitri kemarin (hari Rabu),
Hujan sudah turun.
Setelah menunggu hujan reda, akhirnya hujan reda juga,
Kami pun langsung bersiap-siap untuk pergi.
Aku naik bersama Bunda Ida, Om Faisal, Nenek, Kakek, Hisan, dan Dek Zalfa.
O iya, Om Faisal itu suami Bunda Ida. Sedangkan
Hisan dan Dek Zalfa anaknya. Mereka
Imut2, loh. Mau lihat foto Dek Zalfa?? Ini:
Ini Dek Zalfa
Ini Hisan :) Imut, ya?
Ini Bunda Ida, Hisan, sama Dek Zalfa.
Nah, lanjut cerita, ya :)
Jadi sampe disana, aku dan keluargaku duduk dahulu. Jam sudah
Menunjukkan pukul 4 sore.
Jam lima, keluargaku pamit. Hujan pun keluar, hujan rintik2.
Dan, kali inilah kami memulai Perjalan Bakso Impian.
Om Faisal bilang, hujan2 begini enaknya makan bakso.
Jadi, kami serombongan makan bakso disebuah tempat yang katanya,
Baksonya uenaaaak banget. Baksonya juga murah, lima ribu.
Selain itu, ditempat tersebut ada Porsi Bakso Jumbo juga, jadi makin semangat deeh :)
Kami serombongan pun langsung pergi. Diikuti motor Ayah dan Bunda Ina (adik mama juga).
Ternyata oh ternyata, tempatnya RAME BANGET!
Yaaah ... putus deh harapan. Apalagi, Bakso Jumbonya habis,
Kecewa penontooonn :(
Akhirnya,
Om Faisal memutuskan pergi ke Bakso Barata. Kami pun mulai bergerak.
Sampai
disana ...
Tempat
baksonya tutup.
Tanpa
basa-basi, Om Faisal mengomando, pergi ke tempat Bakso di ... lupa tempatnya.
hehe.
Sampai
disana ...
Oh
... akhirnya :) Baksonya buka. Walau ramai, tetapi untung saja masih tersisa
satu meja
untuk
rombongan.
Memang,
sih, saking ramainya, pesanan kami agak lama datang. Pelayan baksonya pun
sering
lupa pesanan pembeli. Akhirnya, pembeli diharap untuk sabar. Hehehehee :)
Agak
lama kami disana, sampai akhirnya kami pulang hampir Maghrib.
Sampai
di rumah, Azan Maghrib berkumandang.
Dan
akhirnya, sampai disini perjalanan Bakso Impian kami :)
Bye-byee :)
0 Comments